Visi Misi

Logo Desa Kambuno

Visi

''  TERWUJUDNYA DESA SUNGAI PETAI SEBAGAI KAWASAN EKONOMI KREATIF DAN INOVATIF YANG TERINTEGRASI MELALUI KAWASAN WISATA ALAM DAN KAWASAN EDUWISATA MENUJU DESA MANDIRI, AMAN, SEHAT, CERDAS, BERDAYA SAING, DAN BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA.

Adapun penjabaran VISI di atas adalah sebagai berikut :
Masyarakat yang MANDIRI adalah masyarakat yang mampu mengelola dan mengembangkan potensi desa yang ada agar masyarakat desa Sungai Petai mampu membangun desanya dengan konsep Swadaya dan Swakelola.
Masyarakat yang AMAN adalah masyarakat yang merasa nyaman, bahagia dan betah tinggal di desa Sungai Petai.
Masyarakat yang SEHAT adalah masyarakat yang sehat jasmani dan rohani. Berpedoman kepada semboyan: "Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat". Untuk itu masyarakat desa perlu didorong untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan dan pelayanan kesehatan perlu ditingkatkan. Dengan berbekal tubuh yang sehat, maka masyarakat mampu berkarya secara maksimal guna mengembangkan potensi yang ada. Masyarakat yang CERDAS adalah masyarakat yang memiliki kecerdasan secara intelektual maupun emosional.
Mencetak masyarakat yang CERDAS secara intelektual maupun emosional, bisa melalui pendidikan formal, pendidikan non formal maupun melalui organisasi ataupun kelompok masyarakat yang ada di desa Sungai Petai.
Masyarakat yang CERDAS, tentunya masyarakat yang jeli akan potensi desanya dan bisa mengelola potensi yang ada sehingga secara bertahap mampu mewujudkan potensi yang ada tersebut menjadi sebuah peluang lapangan pekerjaan.
Masyarakat yang BERDAYA SAING adalah masyarakat yang memiliki kemampuan dan semangat untuk maju serta memiliki keunggulan.
Masyarakat yang BERTAKWA KEPADA TUHAN YME adalah masyarakat yang menjunjung tinggi dan memperkokoh nilai-nilai keagamaan sehingga masyarakat desa Sungai Petai mempunyai akhlak yang mulia, berbudi pekerti luhur dan bisa menjaga kerukukan antar umat beragama.
Dengan berbekal kondisi sosial masyarakat yang mandiri, cerdas, sehat jasmani dan rohani, memiliki semangat daya saing serta bertakwa kepada Tuhan YME, maka secara bertahap wujud nyata dari desa yang subur, makmur dan sejahtera akan tercapai. Tentu saja dengan berpijak pada semangat mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal, maka tradisi yang ada, adat istiadat yang telah berkembang selama ini akan tetap lestari.